Sabtu, 28 Desember 2013

Belajar Linux

Bagi anda yang ingin mempelajari Linux tentu bingung, karena anda berfikir harus membuang atau menghapus partisi yang selama ini dipakai untuk Windows, dimana banyak software kesayangan anda yang mungkin tidak dapat dioperasikan dalam Linux.
Anda tidak perlu bingung untuk masalah itu, anda dapat mengistal menggunakan CD Distro Linux atau menggunakan flasdiskdari Windwos dengan Linux dapat dipasang atau di install secara bersama
Caranya :
  1. Hardisk anda harus di bagi beberapa partisi, contohnya partisi C: untuk Windows dan partisi D: untuk Linux yang akan kamu install.
  2. Bila hardisk anda belum di partisi, anda dapat menggunakan software Partition Magic atau Easus Partition Master.
  3. Siapkan partisi D: sebesar 20 Gb untuk Linux
  4. Kedua Partisi harus diset Aktif
  5. Terlebih dahulu Anda harus menginstal OS Windows ke partisi C:/ dan bila sudah ada anda siapkan software Distro Linux kesukaan anda, masukan CD atau hardisk Linux kamu dan bootlah komputer menggunakan CD tersebut.
  6. Akan muncul di layar kamu tulisan-tulisan initialisasi Linux
  7. Bila graphic card kamu di support oleh Linux, maka kamu akan mempunyai pilihan untuk masuk ke mode installasi secara GUI (Graphical User Interface).
  8. Pilihlah Bahasa, dan Accept Terms and Condition.
  9. Lalu pilihlah “Expert Mode” untuk classes of installation. Pilih Install.
  10. Jawablah apakah kamu memiliki SCSI interface.
  11. Pilih Mouse, Keyboard, Security Level (terserah kamu).
  12. Pada tahap inilah kamu harus berhati-hati. Tahap ini adalah tahap dimana kamu harus memilih/membuat partisi tempat Linux akan diinstall. Karena kamu telah menginstall Windows sebelumnya, maka kamu akan melihat kotak warna biru (yang melambangkan FAT : file system windows).
  13. Klik pada bagian harddisk yang berwarna putih (empty).
  14. Linux Mandrake akan otomatis menentukan jenis dan besar partisi yang direkomendasikan untuk itu (kamu bisa merubahnya sesuai keinginan kamu). Pada tahap ini sebaiknya kamu memilih jenis file system ReiserFS, karena lebih cepat aksesnya dan lebih tahan terhadap kemungkinan corrupt. Harap diperhatikan bahwa ketika membuat partisi swap, jenis file systemnya adalah harus ‘Swap’.
  15. Setelah selesai membuat partisi-partisi yang ditentukan, klik ‘Done’ dan kemudian pilihlah Format. Klik Ok.
  16. Pilihlah paket-paket apa saja yang ingin kamu install, set password root, tambahkan user, set networking, set services. create bootdisk. Semua ini pasti telah kamu ketahui jika kamu telah menginstall Linux.
  17. Linux kemudian akan memberitahukan option apa saja yang ingin kita tampilkan pada saat boot. Kita terima saja defaultnya.
  18. Lalu Linux akan mengeset XWindows system.
  19. Selesai.
Begitu komputer direstart, maka di layar akan muncul LiLo dengan option-option yang salah satunya adalah: Windows. Jadi kamu sekarang bisa memilih untuk masuk ke Windows atau ke Linux. Selamat!

0 comments:

Posting Komentar